Kamis, 03 Mei 2012

ceritaku


Cerita ini akan ku awali dari pertama kali aku mengenalmu. Saat itu dalam perdebatan yang seru dalam Mubes di suatu kampus X  yang menguras banyak tenaga dan emosi, karena ku pikir acara ini tidak terkonsep dengan baik sehingga tidak mencapai hasil yang di inginkan. Badan terasa sudah capek dan pikiran juga sudah panas, acara ini di mulai dari pagi dan sampai malam belum selesai, satu persatu peserta Mubes meninggalkan ruangan, tinggal orang – orang yang bisa ku sebut berjiwa besar yang mau memikirkan keberlangsungan Organisasi yang masih tetap setia duduk di kursi panas mengikuti jalannya Mubes.  Aku merasa baru melihatmu pertama kali, padahal aku sudah 2 semester disini, kamu terlihat begitu aktif dan begitu bijak dalam setiap pendapat yang kamu ajukan. Dan akhirnya atas nama kepedulian dan jiwa sosialku aku memberanikan diri untuk mencalonkan diri menjadi ketua DPM  wates Periode 2011/2012, dan entah apa yang membuat teman – teman begitu percaya kepadaku sehingga menyerahkan jabatan itu di pundakku. Aku merasa senang dan takut bercampur binggung karena ini merupakan hal baru bagiku. Namun aku yakin aku pasti bisa karena niatku baik yaitu untuk mengembangkan kampus X. Setelah menjadi ketua yang terpilih aku binggung harus memulai dari mana organisasiku ini, karena ini merupakan hal baru bagiku. Dan akhirnya dengan bantuan teman- teman yang mendukung aku saat pemilihan aku mengundang perwakilan kelas untuk membentuk suatu kepengurusan, karena organisasi tidak akan berjalan tanpa suatu kepengurusan.
Untuk kedua kalinya aku bertemu denganmu lagi dalam pertemuan ini, kamu seakan meremahkan aku dengan undangan yang hanya lewat sms, dalam hati aku berkata “kamu nggak tahu rasanya jadi aku, aku binggung harus memulai organisasiku ini dari mana, kamu enek saja bilang begitu”. Aku jengkel dengan mu namun sepertinya kamu adalah orang yang mau berfikir kritis, dan terlintas di benakku untuk menjadikan kamu wakil aku dalam kepengurusan. Dan aku tawarkan kepada forum dan kamu masih mempertimbangkan itu , namun seorang ketua mempunyai hak preogratif katamu. Aku manfaatkan itu untuk membuatmu mau menerima tawaranku, dan mungkin ini awal dari kisah kita, kisah cinta dan duka kita berdua. Dan akhirnya aku tahu siapa kamu, kamu adalah maskur dan aku meminta nomor kamu dan kita saling bertukar nomor telepon. Akulah yang memulai pertama kali pembicaraan tentang organisasi, aku merasa kamulah orang yang tepat untuk menjadi patner organisasiku yang baru ini. Kamu bijak dan terlihat dewasa. Obrolan kita berlanjut melalui facebook dan kita saling chat, dan dari situ aku tahu bahwa kamu adalah manusia malam yang suka begadang, dan kamu bilang kalau kamu punya masalah yaitu insomia, sejak itu kita saling dekat dan ngobrol kesana kemari tentang organisasi .
Obrolan kita berlanjut danmasih teringat dalam memori otakku, ketika itu kita ngobrol sampai malam di ruang sejarah, awalnya ramai – ramai membahas tentang organisasi namun selanjutnya hanya tinggal kita berdua saja. Dan obrolan tentang organisasi berlanjut denga obrolan masalah  pribadi. Aku yang memulai untuk bercerita mengenai masalah pribadiku, aku tidak tahu mengapa aku merasa kamu adalah orang yang tepat untuk aku bercerita tentang itu, karena selama aku kuliah disini aku tidak mendapati teman yang bisa mengerti aku dan bisa aku ajak share. Dan pertama kali melihatmu, melihat tatap matamu aku merasa nyaman denganmu.  Nasehatmu dan kata – kata yang keluar dari mulutmu begitu melekat di otakku dan membuat aku semakin ingin mengenal kamu lebih jauh lagi. Saat itu hatiku sedang galau dengan cintaku, ketika dekat denganmu ada rasa yang begitu besar mengoda dalam nuraniku. Ya.. ternyata aku suka denganmu, tak ingin mati perasaanku langsung saja aku tanyakan hal itu padamu karena aku juga merasa kamu merasakan hal yang sama sepeti yang aku rasakan. 

Senin, 12 Maret 2012

Dia...........


Dia,,,,,
adalah kebijaksanaan....
dia ...
adalah malaikat penjaga hatiku ,,,
namun dia...
pernah ku buat luka di hatinya,,
bahkan mungkin hingga dia sudah tidak lagi merasakannya,,,
dan dia selalu tersenyum dan berkata,,,
lakukan apa yang kamu mau,,asal bisa buatmu bahagia,,,
dan bahagiaku itu harus mengorbankan air matanya,,,
dia bilang tak apa asal kau senang,,,
dia tidak pernah mengeluh atas semua ini...
dia ...
sampai kapan kau akan menjaga hatiku tanpa lelah...
dia........
dia,,,,,,,,,,dan dia..........
ingin kusampaikan maafku ini untuk dia...
dan cinta berpaut luka....
akankah bertahan???

PERANAN GURU DALAM ADMINISTRASI SEKOLAH MENENGAH